Rakyatmerdeka. co – Lamanya waktu untuk berpuasa di beberapa belahan dunia tidak sama. Ada yang berpuasa dalam durasi pendek serta ada banyak negara yang durasi puasanya lebih panjang.
Di Prancis, negara sebagai tuan tempat tinggal Piala Eropa 2016 umum menggerakkan puasa kurun waktu nyaris 19 jam. Saat subuh disana pada jam 03 : 25. Sedangkan saat berbuka atau saat Azan Maghrib pada jam 21 : 50.
Durasi waktu ini tambah lebih lama dari saat puasa di Indonesia, Malaysia, serta beberapa negara Asia Tenggara yang durasi puasanya sekitaran 13 jam.
Tantangan berat berpuasa untuk pesepak bola di Prancis itu bukan sekedar dari lamanya saat puasa saja. Waktu yang lebih singkat antara berbuka serta makan sahur juga jadi tantangan selanjutnya yang perlu dihadapi.
Pikirkan, sesudah makan buka puasa serta dalam perut telah merasa kenyang, kita butuh secepatnya sahur dengan jeda yg tidak sepanjang di Indonesia. Beruntunglah kita yang berpuasa di Indonesia.
Lamanya saat puasa tergantung pada letak geografis serta musim. Di Jakarta, yang terdapat di ekuator, puasa diawali sekitaran jam 04. 30 sampai 17. 55.
Di London, yang terdapat di belahan bumi utara serta sekarang ini tengah musim panas, puasa diawali pada sekitaran jam 02. 55 sampai sekitaran 21. 25.
Disamping itu, umat Islam yang ada di belahan bumi selatan, seperti di Johannesburg, Afrika Selatan, bakal menggerakkan beribadah puasa yang lebih pendek. Di kota ini puasa diawali sekitaran jam 05. 31 serta selesai sekitaran jam 17. 21.(rm)